Misafirsinbu haneye ey gönül umduğunla değil bulduğunla gülhane sahibi ne derse o olurne kimseye sitem eyle ne üzül
WiridAl-Latif sendiri memang telah diakui oleh banyak ulama. Selain untuk menghilangkan kesulitan dan malapetaka, wirid ini juga sangat dianjurkan ketika seseorang sedang dalam kondisi sulit atau banyak bencana. Insya Allah, atas Izin Allah, niscaya semua kesulitan dan beban hidup akan diangkat oleh-Nya. Aamiin.
MateriKita Ya Khobir 7000x . Khasiat Asma Al Latif Al Khobir Dan Al Halim Pena Santri . Manfaat Zikir Ya Latif Ya Khobir . Setelah mengetahui Khasiat Ya Latif Ya Khobir di halaman ini ini, anda harus berkomitmen jangka panjang untuk merawat atau lakukan beberapa perihal sehingga dapat mendukung manfaat tubuh, agar berdampak baik bagi kesehatan.
KHASIATZIKIR - [ YA ALLAH ] 1. Zikir Ya Allah (ياَ اَللهُ) dengan bilangan 5000X insya' Allah datang kepadanya rezeki dari setiap penjuru. 2. Zikir 66X selepas solat fardhu selama 66 hari insya'
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Ilustrasi dzikir ya hayyu ya qayyum. Foto pixabayAda banyak lafadz dzikir yang bisa dibaca oleh seorang Muslim, salah satunya ya hayyu ya qayyum. Lafadz dzikir ini merupakan dzikir asmaul husna, yakni dzikir dengan menyebut nama baik Allah memiliki 99 nama baik yang disebut asmaul husna. Setiap Muslim dianjurkan untuk mengamalkan asmaul husna sebagai bagian dari doa dan dzikirnya. Allah SWT berfiman dalam Surat Al-A’raf ayat 180 yang berbunyiوَلِلّٰهِ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى فَادۡعُوۡهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِيۡنَ يُلۡحِدُوۡنَ فِىۡۤ اَسۡمَآٮِٕهٖ ؕ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ"Dan Allah memiliki Asma'ul-Husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."Dzikir asmaul husna memiliki beberapa keutamaan di sisi Allah, di antaranya dapat menentramkan hati, menambah keimanan, menumbuhkan rasa takut kepada Allah, dan menggerakan hati untuk beramal bagaimana kedudukan dzikir ya hayyu ya qayyum dalam Islam? Apa saja keutamaannya? Simaklah penjelasan berikutIlustrasi dzikir ya hayyu ya qayyum. Foto pixabayDzikir Ya Hayyu Ya QayyumDzikir ya hayyu ya qayyum sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap Muslim. Dzikir ini terdiri dari dua nama baik Allah, yaitu al-hayyu dan artinya Yang Maha Hidup, kekal abadi, tidak berawal serta tidak pula berakhir. Sifat tersebut dimiliki Allah SWT yang berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Dia kekal abadi dan tidak pernah Al-Qayyum artinya Maha Berdiri Sendiri. Allah SWT adalah dzat yang tidak membutuhkan pertolongan orang lain, tapi orang lain lah yang membutuhkan pertolongan nama ini merepresentasikan sifat Allah yang mulia. Seorang Muslim yang mengamalkan dzikir ini tentu akan mendapatkan keutamaan yang besar di sisi-Nya.Mengutip dari buku Fiqih Doa dan Dzikir karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin, sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa nama Allah yang paling agung adalah 'al-hayyu al-qayyum'. Ibnu Al-Qayyim menyatakan dalam kitabnya Zaadul Ma'ad"Sesungguhnya sifat 'hayaat' hidup mencakup semua sifat-sifat kesempurnaan, dan berkonsekuensi kepadanya. Sedangkan sifat 'al-qayyum' mencakup semua sifat-sifat. Oleh karena itu , nama Allah paling agung, yang jika digunakan berdoa niscaya Allah kabulkan, dan bila digunakan meminta izin maka Allah akan memberikan, ia adalah nama 'al-hayyu al-qayyum.”Keutamaan lain dzikir ya hayyu ya qayyum di antaranya diberi kelancaran rezeki, diberi keberkahan dalam hidup, dicintai oleh setiap orang, disegani hingga dihormati oleh banyak orang. Kemudian dzikir ini juga bisa memberikan wibawa yang baik bagi orang yang mengamalkannya.
Silahkan Anda klik link tentang Video Khasiat Zikir Hu Allah yang ada di bawah ini. Semoga dapat bermanfaat. Zikir Hu...Adalah Zikir Dalam Keadaan Wajd Ekstase Laailahaillahuwa, mengapa huwa?. zikir Hu adalah zikir yang sah sah saja jika dalam keadaan wajd, mabuk, ekstase. dan zikir dalam keadaan wajar adalah zikir yang ada dalil dari Al-Quran dan... Published 27-08-2016Duration 135Definition sdView 28456Like 111Dislike 14Favorite 0Comment 49 Sebutan Huu Allah dalam dzikir nafasHuu Allah adalah asma Allah yang maha Agung sadari ketika berdzikir nafas maka akan ada daya yang halus yg mengalir dan kita ikuti dayanya yang halus maka masuknya ke alam spiritual akan lebih... Published 01-06-2017Duration 520Definition hdView 134205Like 514Dislike 65Favorite 0Comment 90 Dzikir nafas level 3 ; nafas berdzikir sendiri Huu Allahsetelah anda melatih dzikir nafas level 1 dan 2 maka silahkan untuk masuk ke level 3 . secara singkat dzikir nafas level 3 ini membawa anda pada kesadaran yang berubah the altered state of... Published 14-10-2014Duration 246Definition sdView 55374Like 264Dislike 17Favorite 0Comment 43 Published 11-06-2017Duration 09Definition hdView 29550Like 162Dislike 24Favorite 0Comment 26 MANFAAT ZIKIR YA ALLAH 5000 KALI YA HAYYU YA QAYYUM 1000 KALIMANFAAT ZIKIR YA ALLAH 5000 KALI YA HAYYU YA QAYYUM 1000 KALI MANFAAT ZIKIR YA ALLAH 5000 KALI YA HAYYU YA QAYYUM 1000 KALI . Akan dicukupi kebutuhannya dan segala hajatnya. قال الاما... Published 03-06-2017Duration 914Definition sdView 76219Like 237Dislike 32Favorite 0Comment 10 Manfaat DZIKIR NAFAS SADAR ALLAH dalam kehidupanDzikir Nafas Sadar Allah ialah suatu metode atau ilmu yang membuat kita Berihsan kepada Allah. sehingga membuat kita lebih makrifat kepada Allah dan bertambah lah diri ini bertakwa. bagi yang... Published 18-12-2016Duration 72Definition sdView 2267Like 20Dislike 2Favorite 0Comment 0 Published 16-05-2016Duration 124Definition sdView 90415Like 592Dislike 25Favorite 0Comment 40 Which Is The Right Zikir, Hu Allah Or Allah Hu ?Which Is The Right Zikir, Hu Allah Or Allah Hu ? Q&A Session with Shaykh Aleey Abdul Qadir on 16th September 2017 at HAK Community Center, Jalan Sungai Penchala, Kuala Lumpur. Published 19-09-2017Duration 38Definition hdView 411Like 5Dislike 0Favorite 0Comment 1 Published 17-05-2017Duration 815Definition sdView 50489Like 176Dislike 18Favorite 0Comment 7 ZIKIR ALLAH ALLAH - KEUTAMAN DAN KELEBIHANYAKEUTAMAAN ATAU FADHILAH zikir allah hu,zikir allahu,zikir allah hu ya allah,zikir allahu rabbuna,zikir allah hu akbar,zikir allahumma,zikir allahumma sholli 'ala muhammad,zikir allah ya allah,zikir... Published 31-07-2015Duration 117Definition sdView 3398Like 10Dislike 0Favorite 0Comment 0 Published 20-05-2012Duration 142Definition sdView 29283Like 101Dislike 2Favorite 0Comment 5 Published 20-11-2017Duration 1120Definition sdView 21470Like 193Dislike 20Favorite 0Comment 12 Published 25-01-2017Duration 24Definition sdView 1081Like 2Dislike 0Favorite 0Comment 2 Published 09-05-2017Duration 713Definition sdView 5309Like 55Dislike 3Favorite 0Comment 3 CARA BERDZIKIR NAFAS Zikr Breathing Meditationcara berdzikir nafas lakukan sebagai berikut, posisi duduk iftiros, jangan bergerak sedikit pun. mata terpejam. lakukan selama 20-30 menit. level 1, mengikuti atau menyadari nafas yang keluar... Published 09-12-2016Duration 247Definition sdView 50085Like 350Dislike 33Favorite 0Comment 126 Published 24-10-2016Duration 2029Definition sdView 354215Like 1818Dislike 159Favorite 0Comment 130 Published 15-07-2017Duration 840Definition sdView 13267Like 43Dislike 4Favorite 0Comment 1 Published 29-07-2017Duration 1243Definition sdView 47185Like 250Dislike 37Favorite 0Comment 19 Dzikir Nafas ~ Tata Cara Zikir Nafas Dengan BenarPertama. Kita Hendaklah Bersuci Terlebih dahulu . Ke dua. Carilah Posisi, Untuk Pemula Sebaiknya Dalam Posisi Duduk bersila, Jika Sudah Terbiasa Silahkan duduk dikursi Dengan Syarat Tempat... Published 13-05-2016Duration 636Definition sdView 230105Like 694Dislike 70Favorite 0Comment 68 Tv Tarekat Kelebihan Dan Hikmah Zikir Allah...Allah...AllahCeramah mengenai hikmah zikir Ismudh-Dhat Allah...Allah ...Allah yang disampaikan oleh Tuan Guru Dr. Hj. Jahid Hj. Sidek di Madrasah Saidiyyah, Kg Pondok Rasah Seremban pada 26 Disember. Published 28-02-2016Duration 155Definition hdView 2814Like 29Dislike 1Favorite 0Comment 3
Terdapat satu zikir yang bagus untuk dibaca dan dijadikan amalan dalam membina sebuah perhubungan yang erat dan penuh kasih sayang khususnya melibatkan hubungan rumah tangga suami isteri, dan anak-anak. Artikel pada kali ini kami akan berkongsi kepada anda semua mengenai zikir Ya Latif yang boleh menjadi zikir harian diamalkan setiap masa. Makna Ya Latif dalam Asmaul Husna Perkataan Ya Latif berasal dari kata asal “lathafa” yang terdiri daripada cantuman beberapa huruf seperti Laam, thaa’ dan faa. Pengertian dari maksud “Ya Latif” adalah Yang Maha Lembut. Sifat lemah lembut Allah boleh kita lihat dan rasai sebagai makhluk Nya di dunia ini. Misalnya seperti rezeki yang diberikan oleh Allah. Allah memberikan rezeki kepada setiap hamba Nya melebihi keperluan mereka sendiri, tetapi tidak membebani mereka dengan beban berat yang tidak mampu dipikul. يَالَطِيْفُ يَالَطِيْفُ اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ Ya Latif Ya Latif. Allahu latifu bi ibadihi yaqzuqu maiya shaa’ wahuswas sami’ ul alim Maksudnya “Allah Maha Lembut tadbirNya serta melimpah-limpah kebaikan dan belas kasihanNya kepada hamba-hambaNya; Ia memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya menurut peraturan yang telah ditetapkan, dan Dia lah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.” Zikir Ya Latif dalam audio Hukum mengamalkan zikir dari Asmaul Husna Pendapat dari para ulama muktabar, mereka tidak menolak untuk seseorang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan menyeru kepada nama-nama Allah dengan tambahan Ya yang bermakna wahai pada perkataan sebelumnya. Hal ini disandarkan menerusi firman Allah SWT dalam Surah Al-A’raf, ayat 180 yang berbunyi وَللَّهِ ٱلأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا “Dan kepunyaan Allah Nama-Nama yang indah maka serulah Dia dengan Nama-Nama tersebut.” Dalam mentafsirkan ayat di atas, Imam al-Qurtubi mengetengahkan hadis yang menjadi asbab al-nuzul kepadanya iaitu قال مقاتل وغيره من المفسرين نزلت الآية في رجل من المسلمين ، كان يقول في صلاته يا رحمن يا رحيم . فقال رجل من مشركي مكة أليس يزعم محمد وأصحابه أنهم يعبدون ربا واحدا ، فما بال هذا يدعو ربين اثنين ؟ فأنزل الله سبحانه وتعالى ولله الأسماء الحسنى فادعوه بها Imam Muqatil dan ahli tafsir yang lain berkata Ayat ini diturunkan tentang seorang Muslim, yang biasa berkata dalam doanya “Ya Rahman Ya Rahim. Maka seorang lelaki dari kaum musyrikin Mekah mengejeknya Bukankah Muhammad dan para sahabatnya mendakwa bahawa mereka menyembah tuhan yang satu, maka bagaimana pula dengan orang ini yang memanggil dua tuhan Rahman dan Rahim?” Kemudian Allah Taala mewahyukan “Allah mempunyai Nama-Nama yang paling indah, maka berserulah kepada Nya dengan nama-nama tersebut.” Lalu Imam al-Qurtubi menafsirkan kalimah “serulah Dia dengan Nama-Nama Nya”, dan didalamnya beliau ada menyebut mengenai kalimah Ya Latif, beliau berkata قوله تعالى فادعوه بها أي اطلبوا منه بأسمائه ; فيطلب بكل اسم ما يليق به ، تقول يا رحيم ارحمني ، يا حكيم احكم لي ، يا رازق ارزقني ، يا هاد اهدني ، يا فتاح افتح لي ، يا تواب تب علي ; هكذا . فإن دعوت باسم عام قلت يا مالك ارحمني ، يا عزيز احكم لي ، يا لطيف ارزقني . وإن دعوت بالأعم الأعظم فقلت يا ألله ; فهو متضمن لكل اسم . ولا تقول يا رزاق اهدني ; إلا أن تريد يا رزاق ارزقني الخير . قال ابن العربي وهكذا ، رتب دعاءك تكن من المخلصين Adapun firman Allah “Maka serulah Dia dengan Nama-Nama Nya” bermaksud mohonlah kepada Nya dengan Nama-Nama Nya; Maka seseorang itu meminta kepada Allah dengan setiap nama yang sesuai dengan permintaannya seperti berkata Ya Rahim, kasihanilah aku, Ya Hakim, putuskanlah untukku, Ya Razzaq, berikanlah rezeki kepadaku, Ya Hadi, bimbinglah aku, Ya Fattah, bukakanlah untukku, Ya Tawwab, bertaubatlah kepadaku; dengan demikian. Jika seseorang ingin menyeru dengan Nama Allah secara rawak, maka bolehlah berkata Ya Malik, kasihanilah aku, wahai Ya Aziz, putuskanlah untukku, Ya Latif, berikanlah rezeki kepadaku. Dan jika saya menyeru kepada yang terbesar dari semuanya, dan berkata Ya Tuhan; Ia termasuk setiap nama. Dan janganlah kamu berkata Wahai Razzaq, bimbinglah aku; Kecuali anda mahu, wahai Razak, berikan saya kebaikan. Imam Ibn al-Arabi al-Maliki berkata Maka susunlah doamu agar kamu jadi orang yang ikhlas. Daripada kenyataan Imam al-Qurtubi di atas dapat diketahui bahawa ucapan Ya Latif adalah selari dengan makna al-Qur’an bahkan ia dianjurkan. Manakala kenyataan Imam Ibnu al-Arabi al-Ma’afiri al-Maliki menunjukkan bahawa menyusun doa permintaan kepada Allah dengan menyeru Nama-Nama Allah adalah sesuatu yang tidak bertentangan dengan ikhlas bahkan ia lebih memudahkan untuk menggapai ikhlas. Khasiat pada zikir Ya Latif Kelebihan dari zikir Ya Latif ini sering dikaitkan dengan zikir penyeri wajah dan melembutkan hati seseorang. Ia banyak diamalkan oleh para isteri atau suami yang mahu meningkatkan kasih sayang antara satu sama lain. Hati orang yang kita tujukan zikir ini kepadanya itu akan mulai lentur apabila kerapa diamalkan dan juga dapat meredakan ketegangan dalam hubungan suami isteri. Khasiat lain yang boleh kita perolehi juga termasuklah seperti Membentuk peribadi anak-anak dan menangani kerenah anak bagi mengelak sikap panas baran dan masalah kedegilan. Meredakan sifat marah, melembutkan hati musuh, mengelak penceraian. Kemurahan rezeki. Penawar kepada penyakit atas izin Allah. Bagus diamalkan ketika sedang menghadapi ujian dalam kehidupan. Diharapkan semoga anda yang membaca artikel mengenai zikir Ya Latif ini mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk dijadikan panduan bersama. Sumber Al-Kafi 170 Hukum Berzikir Dalam Hati. Mufti Wilayah Persekutuan Arti Ya Latif, Cara Meneladani, dan Keutamaan dari Mengamalkannya. Kumparan Keutamaan Membaca Zikir Ya Latif dan Tata Caranya. Hidayatuna
- Bazıları Allah Allah Hu Hu diye zikir etmenin manasız ve zararlı olduğunu iddia ediyor ve kardeşlerimin beynini bulandırıyor. - Güya, zikir Allah ı anma değil de beyin sporu gibiymiş; yanlış yapılan zikir beyin frekanslarını açıyormuş cinlerle iletişime geçiyormuş, o cin insana musallat oluyormuş gibi zırvalar. - Ayrıca şu iddialarda bulunuyorlar - Allah… Allah… hu… hu… veya … Hayy … Hayy … diyerek zikrin meşruluğuna dair, Kuran’ın ve Sünnetin tertemiz sayfalarında bir delil bulunmamaktadır. Bu lafızlarla zikretmek konusunda Ayet ve Hadis de yoktur. Bununla beraber, Allah resulü Allah’ı en çok zikreden ve bu konuda da ümmetine numune olan bir kimse olmasına rağmen, ondan da bu tip ifadelerle Allah’ı zikrettiğine dair bir delil mevcut değildir. Ve yine, Kur’an ve Sünnet çizgisinde yetişen ve bu iki kaynağı en iyi şekilde bilen sahabe ve onlara ittiba eden tabiin hayatında da böyle bir zikir yapıldığına dair delil bulunmamaktadır. Halbuki onlar, dini en iyi şekilde bilen, onu hakkıyla uygulayan ve yine ona en iyi şekilde davet edenlerdi. - Değerli Müslümanlar ! bununla beraber yine bilinmesi gereken hususlardan birisi de ; Allah… Allah… hu… hu… veya … Hayy … Hayy… diyerek zikretmek Arap dili açısından da anlam ifade etmez. Çünkü Arapçada müfid cümle - yani anlamlı cümle - ancak elhamdulillah, suphanallah, Allah’u ekber gibi lafızlardır. - Araplar Allah… Allah… hu… hu … Hayy … Hayy diyerek Allah’ı zikretmezler. Neden? … Çünkü bu ifadeler bir anlam ifade etmezler. Bu kelimelerle yapılan zikir Allah’ı övmediği gibi, Kur’an ve Sünnette de böyle bir tarif yoktur. Bu nedenle, Müslümanların farkında olmadan veya anlamını kavramadan, hu, hu derken, veya hay hay derken daha sonra şeytanın süslemesi ve saptırmasıyla he he veya hav hav gibi ifadeler ağızlarından çıkmaya başlıyor. Değerli kardeşimiz, “Karanlığa sövmek yerine mum yakmak en iyi çözüm olduğunu” bilenlerdeniz. Bu açıdan başkalarının ortaya koyduğu karanlıkları mum yakarak / Kur’an ve hadislerle aydınlatarak izale etmeyi daha uygun görmekteyiz. Zaten “müspet hareket” bizim nurani, Bediane bir düsturumuzdur. O halde şunu söyleyebiliriz ki; Allah’ı zikretmek hem ayet hem hadislerle sabittir. Ve bunların hiçbirinde Allah’ın bir isminin tek başına zikredilmeyeceğine dair bir emir yoktur. - “Müfid /faydalı cümle” konusuna gelince; “Allah, Hay, Hu” kelimelerinin tek başına zikredildiği zaman, bunları zımnen faydalı bir cümle haline getiren hazfedilmiş unsurları vardır. Bu tür kısaltmaların Arap edebiyatında yaygın kullanımı vardır. Buna göre, “Allah, Hay” denildiği zaman, bunun aslı “Ya Allah! Ya Hay!” şeklinde nida edatının hazfıyla yapılan bir münacattır. Bu “nida” sitilindeki münacatın diğer kısmı da münacatın şeklinden anlaşılır. Buna göre, kişi, “Allah!” dediği zaman, “Allah’ım! Ben sana iman ediyorum -seni tanıyorum-seni seviyorum-affını diliyorum-lütuflarını istiyorum…” şeklinde bir münacatta bulunuyor. Zeki, akıllı, şuurlu, anlayışlı kimseler için “Leb deyince hemen leblebi’ anlar.” denilir. Demek ki Sonsuz ilim sahibi olan Allah’a yapılan münacatlarda “leb” demek yeterlidir. Rabbimiz bizim içimizden geçirdiğimizi, niyetlerimizi, açığa vurduğumuzu da gizli tuttuğumuzu da çok iyi bilir. Zikri teşvik eden ayet ve hadislerden bazıları şöyledir “Onlar takva sahipleri öyle kimseler ki çirkin bir iş yaptıklarında veya kendi nefislerine zulmettiklerinde, peşinden hemen Allah'ı zikrederler / anarlar, günahlarının affedilmesini dilerler…” Al-i İmran, 3/135 “ Onlar takva sahipleri ayaktayken de otururken de yatarken de Allah'ı zikrderler / anarlar ve göklerin ve yerin yaratılışını tefekkür ederler...” Al-i İmran, 3/191 mealindeki ayetlerde, Allah’ı zikretmek, takvanın önemli bir unsuru olduğuna işret edilmiştir. Zikir kelimesinin “hatırlamak, anmak” manasında olması, bilinen “lisani zikre” aykırı değildir. Dille seslendirmek kalben yapılan anmayı daha da güçlendirir. İbadetlerde niyetin dillendirilmesinin önemi de bundan kaynaklanmaktadır. “Onlar o hidayete erenler, iman eden ve kalpleri Allah'ı zikretmekle / anmakla huzura kavuşan kimselerdir. Bilin ki kalpler ancak Allah'ı zikretmekle huzur bulur.” Rad, 13/28 Dil kalbe eşlik ettiğinde zikrin / anmanın / hatırlamanın kalitesi daha da artar... “Ey İman edenler! Allah’ı çok zikredin.” Ahzab, 33/41 mealindeki ayette “Allah”ı çok zikredin denilmiştir. Zikretmek, anmak hatırlamak demektir. Bu zikir, kalp ile akıl-fikir ile davranış biçimiyle kendini gösterdiği gibi, dil ile de yapılır. Namazda okunan ayet ve zikirlerin hem kalp hem lisan ile okunması emredilmiştir. Demek ki, “Allah’ın zikri” yapılırken kalp ile dilin birbirine eşlik etmesi önemlidir. - İlginçtir, bütün Mushaf’ta Allah lafz-ı celalinin en çok “Allah’ı çok zikredin.” ayetinin yer aldığı sayfada on altı defa zikredilmiştir. Bu da “Allah” isminin tek başına zikredilmesinin de önemli olduğuna -tevafuk penceresinden- verilen bir derstir. Zira Kur’an’da tesadüf yoktur. Her şey sonsuz ilim çerçevesindedir. - Hz. Peygamber asm “Amellerinizin en hayırlısı, Rabbiniz katında en makbul, derecelerinizi en fazla yükselten, sizin için altın ve gümüş infak etmekten daha hayırlı, boyunlarını vurduğunuz ve onların da boyunlarınız vurduğu bir savaş alanında düşmanlarınızla karşılaşmaktan daha hayırlısını size haber vereyim mi?” diye sordu; orada bulunanlar “Evet.” dediler. O da “Allah’ı zikretmek.” diye buyurdu. İbn Mace, h. no 3790 Bediüzzaman Hazretlerinin aşağıdaki ifadelerinden, onun da ehl-i tarikin “Allah, Allah” diye zikretmelerinde dinen bir sakınca görmediğini anlayabiliriz “Tarîkatın dinî ve uhrevî ve ruhanî çok mühim ve ulvî neticelerinden sarf-ı nazar, yalnız âlem-i İslâm içindeki kudsî bir rabıta olan uhuvvetin inkişafına ve inbisatına en birinci, tesirli ve hararetli vasıta tarîkatlar olduğu gibi; âlem-i küfrün ve siyaset-i Hristiyaniyenin, nur-u İslâmiyeti söndürmek için müdhiş hücumlarına karşı dahi, üç mühim ve sarsılmaz kal'a-i İslâmiyeden bir kal'asıdır." "Merkez-i Hilafet olan İstanbul'u beş yüz elli sene bütün âlem-i Hristiyaniyenin karşısında muhafaza ettiren, İstanbul'da beş yüz yerde fışkıran envâr-ı tevhid ve o merkez-i İslâmiyedeki ehl-i imanın mühim bir nokta-i istinadı, o büyük câmilerin arkalarındaki tekyelerde "Allah Allah!" diyenlerin kuvvet-i imaniyeleri ve marifet-i İlahiyeden gelen bir muhabbet-i ruhanî ile cûş u huruşlarıdır.” bk. Mektubat, s. 445-446 Selam ve dua ile...Sorularla İslamiyet
khasiat zikir ya hu